Kurikulum Penggerak - SMA YUPPENTEK 1

SMA YUPPENTEK 1

AKADEMISI

KURIKULUM PENGGERAK

AKADEMISI

Tentang Kurikulum Penggerak

SEKOLAH PENGGERAK 

Sekolah penggerak adalah salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Mendikbud, Bapak Nadien Anwar Makarim. Sekolah penggerak merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic dengan mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Kepala sekolah dan guru dianggap sebagai penumbuh kompetensi dan karakter. Bapak Nadiem juga mengingatkan bahwa ekosistem sekolah yang baik bukan untuk menumbuhkan kompetensi, tetapi untuk menumbuhkan kolaborasi. Kolaborasi merupakan sebuah kunci untuk dapat menumbuhkan ekosistem sekolah yang sehat dalam hal pengetahuan, inovasi dapat ditumbuhkan bersama. Kolaborasi seluruh elemen warga sekolah sangat diperlukan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Kolaborasi juga dapat memperkaya sumber belajar antara guru dan siswa. Apalagi di era digital, dimana siswa dapat menyerap ilmu dari mana saja contohnya dari media sosial.

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK 

Program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program sekolah penggerak merupakan penyempurna program transfortasi sekolah sebelumnya. Program sekolah penggerak mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi program sekolah penggerak. Dan tiga hal yang kita selalu lihat di sekolah penggerak baik guru maupun siswa, adalah aktif dalam bertanya, mau mencoba dan mampu mengembangkan karya. 

Ciri-ciri sekolah penggerak yaitu:

  1. Memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan guru. 
  2. Berpihak pada siswa, sekolah penggerak memiliki guru yang berpihak pada siswa.   
  3.  Menghasilkan profil siswa sekolah penggerak mampu menghasilkan siswa berakhlak mulia.   
  4. Mendukung komunitas di lingkungan sekolah.

Sekolah penggerak merupakan kurikulum pembaruan atau penyempurnaan dari K13 mulai tahun ini dan seterusnya SMA Yuppentek 1 telah menjadi sekolah penggerak. Manfaat sekolah penggerak yaitu mengurangi beban belajar siswa supaya tidak terbebani oleh materi yang menumpuk dan berpihak pada murid. Pembelajaran untuk kelas 10 masih mendapatkan pembelajaran yang sama, dan baru di kelas 11 mereka lebih fokus pada apa yang mereka cita-citakan seperti ingin kuliah kedokteran fokusnya ke kedokteran maka mengambil IPAnya jurusan biologi dan kimia atau ingin alternatif keduanya ingin menjadi accounting bisa mengambil satunya ekonomi, jika ingin mengambil lintas jurusan IPA, IPS atau bisa juga mengambil BAHASA jadi bisa lebih fokus pada apa yang dicita-citakan dan bukan paksaan dari sekolah. Untuk pilihan kelas 11 nanti sesuai dengan asesmen diagnostik yang sudah dilakukan seperti fingerprint yang berisi jurusan perguruan tinggi dan sekolah memberikan kebebasan pada siswa sesuai dengan SDM yang ada.